Sistem Urinaria

Rabu, 4 Mei 2016

Sistem Urinaria adalah suatu sistem yang mempertahankan keseimbangan Homeostatis.
Juga termasuk "Sistem Eksresi" yaitu Proses pembuangan sisa-sisa metabolisme tubuh, melalui Kulit, paru-paru, insang, ginjal sisa garam Nitrogen, garam-garam lain,; cairan. Mengontrol eliminasi kadar garam yang larut dalam cairan darah; memelihara konsentrasi garam-garam tsb. dalam tubuh. Pada stadium larva, Nitrogen dikeluarkan dalam bentuk amonia Pada stadium dewasa, Nitrogen dikeluarkan dalam bentuk urea melalui ginjal.

SISTEM URINARIA terdiri dari :

• GINJAL
• PELVIS & URETER
• VESICA URINARIA 
• URETHRA

Ginjal

• Fungsi :
  - Pengeluaran zat sisa oranik
  - Pengaturan konsentrasi ion-ion penting
  - Pengaturan keseimbangan asam-basa tubuh
  - Pengaturan produksi sel darah merah
  - Pengaturan tekanan darah
  - Pengendalian terbatas terhadap konsentrasi glukosa darah dan asam amino darah
  - Pengeluaran zat beracun
• Fungsi lainnya
  - Membentuk & mengalirkan urine keluar dari tubuh
  - Mengatur homeostatis air & elektrolit, keseimbangan asam basa & sebagai osmoregulator > dengang cara mempertahankan air, metabolit & elektrolit esensial & kemudian mengalirkan sisa-sisa metabolisme dari tubuh
  - Fungsi endokrin / sintesis > membentuk eritropoetin guna untuk pembentukan eritrosit pada susum tulang & renin, untuk mengendalikan tekanan darah & hidroksilasi vitamin D
  - Mengekskresi urea, uric acid & creatinin
  - Absorbsi elemen-2 mayor :glukosa, asam amino, elektrolit, air 
• Bentuk seperti kacang polong 
• Letak pada manusia, di kedua sisi columna vertebralis di bawah limfe dan liver. ginjal sebelah kiri lebih tinggi dari pada sebelah ginjal kanan

• Di bagian superior terdapat kelenjar andrenalin. 
• Memiliki dua lapisan lemak (lemak perirenal dan lemak pararenal) yang membantu meredam goncangan.
• Korteks : Bagian luar dari ginjal terdapat glomerolus yang dibungkus badan malpighi.
• Medula : Bagian dalam dari ginjal 
• Piramid : Medula yang terbagi-bagi menjadi baji segitiga
• Kolumna Bertini ; Bagian korteks yang mengelilingi piramid. 
• Papilaris berlini : Papila dari tiap piramid yang terbentuk dari persatuan bagian terminal dari banyak duktus pengumpul. 
• Pelvis: Reservoar utama sistem pengumpulan ginjal. 
• Kaliks minor: bagian ujung pelvis berbentuk seperti cawan yang mengalami penyempitan karena adanya duktus papilaris yang masuk ke bagian pelvis ginjal. 
• Kaliks mayor: Kumpulan dari beberapa kaliks minor.

Ginjal juga dimiliki oleh semua hewan vertebrata, masing-masing hewan perkembangan ginjal berbeda.

• Pada Ikan yg hidup di laut : urine dikeluarkan hanya sedikit, sedangkan garam-garam sisa metabolisme dikeluarkan banyak melalui insang. 
• Pada hewan Amniota (masa embrio mempunyai bungkus embrio) : pembuangan air dan garam dilakukan melalui ginjal. 
• Pada Aves dan reptil : air dikeluarkan dalam bentuk urine, tetap ekskret asam urat dikeluarkan melalui kulit Ginjal. 
• Pada mamalia paling efektif, karena selain keluarkan juga mereabsorbsi air yg difiltrasi kembali ke dalam darah untuk beredar dalam tubuh kembali.

Next Kita akan membahas tipe-tipe Ginjal.